Selasa, 04 Desember 2012

LIRI (Lazio Indonesia Region Indramayu)

Lazio Indonesia Region Indramayu atau yang disebut dengan LIRI, merupakan bagian komunitas fans klub Lazio Indonesia yang bertempat (region) di Indramayu.
Member laziale Indramayu itu sendiri berdomisili dibeberapa tempat di Indramayu dan sekitarnya, seperti di Indramayu kota, Jatibarang, Kandanghaur, Haurgeulis dan beberapa kawasan di Kabupaten Indramayu.
Kegiatan LIRI ini meliputi: Futsal, Nonton Bareng, dan kegiatan-kegiatan lainnya disetiap minggunya.
Kami masih membuka pendaftaran new member buat temen temen laziale dikawasan kab. Indramayu untuk bergabung bersama kami Lazio Indonesia Region Indramayu.

Facebook Page: LazioIndramayu
Twitter: @li_indramayu


Cover SAMPUL Halaman Facebook LIRI
Buka Puasa Bersama



FUTSAL

Cover SAMPUL FACEBOOK LIRI

Nongkrong bareng di Cafe Lazio Sport Center Indramayu

Nongkrong bareng di Cafe Lazio Sport Center Indramayu

Nonton Bareng derby Lazio Roma with RomanistiIndramayu di vianos futsal Indramayu

Nonton Bareng derby Lazio Roma with RomanistiIndramayu di vianos futsal Indramayu
Galeri LIRI



Senin, 24 September 2012

Bias Gender pada Istilah Laziale dan Lazialita oleh Galuh Trianingsih Lazuardi

Ada yang mengganggu saya dalam pemberian istilah-istilah pada komunitas tifosi di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan kesetaraan gender antara tifosi laki-laki dan perempuan. Pendukung klub Internazionale, misalnya, disebut sebagai Interista (kalau tunggal) dan Interisti (kalau jamak). Anehnya mereka menciptakan istilah khusus bagi tifosi Inter yang berjenis kelamin perempuan: Internona. Ini sebutan yang hanya ada di Indonesia. Tapi saya tidak peduli mereka. Saya tidak pernah dan tidak akan pernah menyukai Inter, tim medioker, pecundang Kota Milano ini.
Di kalangan pendukung Lazio terjadi fenomena serupa. Yang ini saya peduli dan prihatin, karena saya cinta Lazio dan akan selalu begitu. Pendukung Lazio disebut sebagai Laziale (untuk tunggal) dan Laziali (untuk jamak). Tidak seperti bahasa Jerman, bahasa Italia tidak membedakan kata menurut gendernya. Jadi, baik yang laki-laki, perempuan maupun yang waria sekalipun, pendukung Lazio tetap saja disebut Laziale.
Celakanya, di Indonesia digunakan istilah khusus untuk pendukung Lazio berjenis kelamin perempuan: Lazialita. Lebih celaka lagi, berlainan dengan Internona yang hanya ada di Indonesia, istilah Lazialita ini ada dalam bahasa Italia. Tetapi artinya sangat jauh berbeda dengan pengertian Lazialita yang dikenal di sini. Lazialita berarti segala sesuatu yang berkaitan dengan Lazio, ke-Lazio-an, atau semangat Lazio. Nama profil saya yang memakai kata "Lazialita Biancocelesti", misalnya, berarti "semangat lazio yang berwarna putih-birulangit" dan bukan "pendukung lazio cewek yang berwarna putih-birulangit". 
Mengapa Tak Ada Lazianto dan Laziudin?
Sebetulnya sah-sah saja jika pendukung Lazio di Indonesia jika ingin membuat istilah sendiri berdasarkan perbedaan jenis kelamin. Pertanyaannya, mengapa hanya digunakan Lazialita untuk yang perempuan? Mengapa untuk yang laki-laki tidak diberi istilah khusus: Lazianto atau Laziudin misalnya? Tetapi dengan pongahnya mereka tetap memakai istilah Laziale bagi pendukung yang laki-laki, sementara pendukung yang perempuan tidak berhak mengatakan bahwa dirinya seorang Laziale tetapi Lazialita.
Apakah ini sesuatu yang artifisial saja? Tidak juga. Buktinya ada grup yang namanya “Komunitas Laziale-Lazialita Mencari Cinta # KOALA MECHI”. Penyebutan Laziale-Lazialita dalam dua kata terpisah berarti Lazialita itu bukan Laziale, alias Lazialita (yang diartikan pendukung Lazio yang perempuan) bukan Laziale (pendukung Lazio). Rancu dan bias gender!
Implikasi lain dari diskriminasi gender ini terjadi pada “mindset” pendukung Lazio yang laki-laki. Sangat sering saya membaca postingan atau komentar seperti, “Apakah ada Lazialita yang bener-bener suka Lazio? Pasti mereka ikut suka Lazio karena pacarnya seorang Laziale.”
Pelecehan Gender Berkedok Pujian
Sangat sering juga terjadi, pelecehan gender yang seolah-olah dibungkus dengan pujian, “Hebat banget, seorang Lazialita tapi punya pengetahuan yang baik tentang Lazio.” Atau, “Kamu hebat, seorang Lazialita tapi bisa bikin tulisan tentang Lazio.” Memangnya hanya laki-laki yang bisa punya pengetahuan dan mampu membuat tulisan tentang suatu hal, dan perempuan itu mahluk super tolol yang seharusnya tidak tahu apa-apa serta mampu membuat tulisan? Saya menganggap pujian seperti itu sebetulnya sengaja bermaksud melecehkan, karena yang pujian berfokus kepada gendernya, keperempuanannya, bukan pada outputnya. Pengetahuan atau tulisan itu bagus, hebat atau tidak, semuanya tergantung isinya, bukan apakah penulisnya laki-laki atau perempuan.
Beberapa kali saya juga mengalami, seorang Laziale yang laki-laki “add” saya di pertemanan Facebook. Ketika saya “approve”, maka dia akan membuat wallpost atau message: “Kok kamu cewek bisa suka Lazio sih, alasannya apa?” bahkan pernah, “Bener nih kamu Lazialita? Kalo bener, coba, Lazio dapet scudetto tahun berapa aja?”
Kalau kita keluar dari balik tempurung yang melingkupi dan coba melihat Laziali dari seluruh dunia, kita akan melihat bahwa perempuan yang aktif di grup-grup Ultras Lazio sangat banyak, bahkan menjadi administrator atau moderatornya. Bukalah blog-blog Lazio di manca negara, banyak sekali bloggers Lazio yang luar biasa yang berjenis kelamin perempuan. Dan mereka tetap dihargai sebagai pendukung Lazio, sehingga disebut sebagai Laziale. Tidak mengalami diskriminasi seperti di Indonesia, tidak dianggap Laziale dan disebut sebagai Lazialita, dilakukan secara sengaja dan sepihak oleh mereka yang mengagung-agungkan supremasi laki-laki terhadap perempuan.


http://galuhtrianingsihlazuardi.blogspot.com/2012/09/bias-gender-pada-istilah-laziale-dan.html?spref=tw

Rabu, 15 Februari 2012

HAURGEULIS UPDATE


HAURGEULIS HARI INI
Haurgeulis dari dulu hingga sekarang mengalami perubahan pembangunan yang pesat. Meskipun dalam perubahanya berjalan lambat namun pasti. Kemajuan tekhnologi sejalan dengan perkembangan pembangunan yang semakin meningkat membuat Haurgeulis menjadi suatu kecamatan yang memiliki nilai plus dibandingkan dengan yang lain.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pembaruan-pembaruan seperti: tata letak wilayah yang semakin tertata rapih, adanya sarana penunjang informasi (Warnet dan Radio), adanya tempat-tempat belajar (Bimbel), adanya waterboom cipancuh adanya Distro-distro yang semakin bermunculan, adanya mini market-mini market, adanya 2 lapangan Futsal di samping SPBU cipancuh dan di jalan siliwangi serta adanya pembangunan pasar tradisional n pasar modern dll. Hal ini setidaknya memberikan angin segar untuk kemajuan pembangunan di Haurgeulis. Karena dengan pembangunan yang mengarah kedepan, Haurgeulis bisa menjadi salah satu wilayah yang dapat dibanggakan di kabupaten Indramayu dan sekitarnya.
Masyarakat haurgeulis yang cenderung konsumtif dalam membelanjakan uangnya menjadi sasaran empuk para pembisnis untuk menciptakan usaha usaha yang saling bersaing demi terciptanya perekonomian Haurgeulis yang maju serta setidaknya mengurangi tingkat angka pengangguran di kec. tersebut.
Kini Haurgeulis semakin dipercantik dengan adanya patung bambu cantik disekita area bunderan HI (Haurgeulis Indah) yang semakin memperkenalkan arti kata Haurgeulis atau Bambu Cantik. Kita semua berharap kemajuan Kec. Haurgeulis akan selalu mengarah kedepan demi terciptanya pembangunan yang masyarakat inginkan.
Tugu Haurgeulis

Stasiun Haurgeulis

Jalan jendral ahmad yani

Publikasi My blog15 Februari 2012, terakhir diperbaharui 26 September 2012 
follow twitter: @histericHGL atau admin: @sAvetyo86
facebook: http://www.facebook.com/histeric4hgl 
Penulis
Asep Listyo

Sabtu, 14 Januari 2012

Persaudaraan LAZIO-INTER


..: GAMELLAGGIO LAZIO-INTER: BUON COMPLEANO 112 LAZIO ( 9 Januari 1900 - 9 Januari 2012 ) FORZA CURVA NORD INILAH PERSAUDARAAN INTER DAN LAZIO ( Patut diketahui I...

Selasa, 13 Desember 2011

Engkau bagai dewi cinta

Engkau bagai dewi cinta

Aku menanti Engkau seorang

Yang aku tunggu Selama ini

Aku berdiri diatas bumi

Yang aku nanti wahai sang dewi

hati berkata kau akan datang

temani aku di dunia ini

berikanlah cinta untuk diriku

yang selama ini aku cari

reff:

engkau bagai dewi cinta terangi jiwaku yang selalu sunyi

terangi hatiku dengan cinta murni untuk diriku..

Aku berdiri diatas bumi Menunggumu wahai

engkau sang dewi

hatiku bicara kau akan datang

temani aku dalam hati sepi



Lyrik lagu karya saya ^_^